Harga Samsung Galaxy Fold dan Spesifikasi
Samsung akhirnya resmi memperkenalkan smartphone layar lipat pertama di dunia dan menjadi kejutan besar bagi para undangan yang hadir saat mengawali acara Samsung Galaxy Unpacked Event 2019 yang berlangsung di San Francisco, USA. Smartphone layar lipat tersebut diberi nama Galaxy Fold.
Galaxy Fold dipamerkan oleh perusahaan elektronik raksasa asal Korea Selatan tersebut bersamaan dengan peluncuran trio Galaxy S10. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah pada bagian layarnya yang bisa dilipat dan terbagi kedalam dua bagian, yaitu layar luar dan dalam.
Ukuran layar luar (saat ponsel terlipat) berdiagonal 4.6 inci, sementara saat ponsel terbuka ukuran layar dalamnya berukuran 7.3 inci. Selain itu, ponsel ini juga dibekali berbagai fitur unggulan terbaru dan spesifikasi kelas atas, termasuk 12 GB RAM, ditenagai prosessor keluaran terbaru Qualcomm Snapdragon 855 dan masih banyak lagi.
Samsung akhirnya menunjukkan pada dunia tanpa keraguan dengan merilis sebuah smartphone layar lipat mainstream pertama didunia yang sekaligus sebagai lompatan generasi terbaru dari sebuah teknologi smartphone masa depan.
Galaxy Fold menuai kekaguman saat pertama kali didemokan pada ajang Unpacked 2019 di San Francisco dengan menghadirkan penampilan lebih baru dengan penyegaran di saat semua pesaing sepertinya kehabisan ide (mentok) dengan desain. Namun kali ini Samsung berhasil membuktikannya dengan desain anyar pada Galaxy Fold.
Seperti bocoran yang selama beberapa pekan ini beredar, Galaxy Fold yang dibanderol dengan harga selangit ini benar-benar hadir dengan dua layar, dimana sebuah layar cover depan berukuran 4,6 inci, sementara layar dalam berdiagonal 7,3 inci dan disebut Infinity Flex serta tersedia dalam 4 varian warna berbeda, diantaranya Martian Green, Astro Blue, Space Silver dan Cosmos Black.
Untuk cover layar depan berasal dari teknologi andalan Samsung, yakni Super AMOLED beresolusi HD+ dengan aspek rasio 21:9. Sedangkan layar lipat bagian dalam, terbuat dari jenis Dynamic AMOLED beresolusi 2152 x 1536 piksel, rasio 16:10 dengan kerapatan piksel mencapai 414 ppi.
Selain membawa banyak perubahan baru, terutama pada bagian layarnya, Samsung Galaxy Fold juga dibekali berbagai jenis spesifikasi dan fitur unggulan dikelasnya, termasuk berbekal RAM berkapasitas super jumbo 12 GB yang dipadukan dengan penyimpanan internal cukup besar, yaitu 512 GB.
Sayangnya tidak tersedia slot untuk memperluas kapasitas internal storagenya tersebut, namun dengan kapasitas 512 GB dianggap sudah cukup mampu untuk menampung banyak file atau data dalam skala yang lebih besar.
Pada bagian otak pemrosesannya atau dapur pacunya, ditenagai oleh prosessor buatan Qualcomm keluaran terbaru saat ini, yaitu seri Snapdragon 855 dengan pabrikasi 7 nanometers. CPU Galaxy Fold ini memiliki 8 inti yang terbagi kedalam 3 kecepatan, diantaranya 1x 2.84 GHz + 3x 2.42 GHz + 4x 1.8 GHz.
Kedelapan intinya tersebut didukung oleh teknologi Kryo 485. Sementara pada bagian tampilan grafisnya, ditangani oleh GPU Adreno 640. Dengan Perpaduan komponen-komponen ini, menciptakan performa handal, super gesit, responsive dan super smooth saat Galaxy Fold dioperasikan, bahkan untuk menjalankan aplikasi super berat full HD sekalipun.
Selain itu, perpaduan antara jenis layar dengan prosessor yang digunakannya, diklaim akan mampu menghemat konsumsi daya baterai hingga 50%. Jadi pengguna tidak perlu khawatir akan kehabisan daya baterainya saat digunakan untuk mengabadikan berbagai momen penting.
Terlebih Galaxy Fold juga dibekali baterai dengan daya tampung super jumbo 4380 mAh jenis Lithium Polymer (Li-Po) dan telah didukung oleh pengisian super cepat pada adaptor charger sebesar 18 watt serta USB 3.1 tipe C yang digunakannya. Sementara untuk sistem operasi yang berjala didalamnya, merupakan OS Android terbaru saat ini, yaitu Android Pie 9.0.
Lanjut ke sektor fotografinya. Samsung seakan gila-gilaan mempersenjatai Galaxy Fold dengan berbagai fitur unggulan masa kini demi menciptakan sebuah perangkat sempurna. Termasuk menghadirkan 6 buah lensa kamera sekaligus.
Tiga lensa pertama ditempatkan pada kamera utama yang masing-masing beresolusi 12 MP (f/1.5-2.4, Dual Pixel PDAF, OIS) untuk lensa primer, 12 MP (f/2.4, AF, OIS, 2x optical zoom) untuk kebutuhan telephoto dan 16 MP (f/2.2) untuk ultrawide, didukung oleh LED Flash, HDR dan panorama.
Sedangkan dua lensa lainnya, ditempatkan pada kamera selfie dengan resolusi 10 MP (f/2.2, PDAF) dan 8 MP (f/1.9, depth sensor) serta satu lensa lagi ditempatkan pada bagian cover berkekuatan 10 MP (f/2.2).
Tentu dengan lensa-lensa kamera utama tersebut, sudah pasti bisa menghasilkan gambar dengan hasil yang lebih memuaskan, beresolusi tinggi, tingkat ketajaman lebih baik, bahkan untuk pengambilan gambar di tempat minim cahaya sekalipun masih tetap dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Untuk fitur penting lainnya, terdapat sensor fingerprint yang ditempatkan di bagian samping perangkat (side-mounted) dengan posisi yang lebih mudah dijangkau dengan akurasi dan kecepatan tinggi salam membaca sidik jari penggunanya. Selain sensor ini, ada pula sensor accelerometer, proximity, gyroscope dan compass.
Di sektor konektivitasnya sendiri, dilengkapi fitur berupa ANT+, Bixby, Samsung DeX, bluetooth 5.0, NFC, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac dual band, USB 3.1 Type-C 1.0 reversible connector, GPS dengan GLONASS, GALILEO dan BDS.
Tetapi sangat disayangkan, Samsung Galaxy Fold sudah tidak dibekali port 3.5mm jack. Tetapi pengguna masih bisa mendengarkan suara musik atau telepon dengan membelikan secara terpisah sambungannya. Meski begitu, sound yang dihasilkannya adalah 32-bit/384kHz audi, Dolby Atmos/AKG sound dan dukungan pembatalan bising aktif dengan mikrofon khusus.
Galaxy Fold dipamerkan oleh perusahaan elektronik raksasa asal Korea Selatan tersebut bersamaan dengan peluncuran trio Galaxy S10. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah pada bagian layarnya yang bisa dilipat dan terbagi kedalam dua bagian, yaitu layar luar dan dalam.
Ukuran layar luar (saat ponsel terlipat) berdiagonal 4.6 inci, sementara saat ponsel terbuka ukuran layar dalamnya berukuran 7.3 inci. Selain itu, ponsel ini juga dibekali berbagai fitur unggulan terbaru dan spesifikasi kelas atas, termasuk 12 GB RAM, ditenagai prosessor keluaran terbaru Qualcomm Snapdragon 855 dan masih banyak lagi.
Review Samsung Galaxy Fold
Samsung akhirnya menunjukkan pada dunia tanpa keraguan dengan merilis sebuah smartphone layar lipat mainstream pertama didunia yang sekaligus sebagai lompatan generasi terbaru dari sebuah teknologi smartphone masa depan.
Galaxy Fold menuai kekaguman saat pertama kali didemokan pada ajang Unpacked 2019 di San Francisco dengan menghadirkan penampilan lebih baru dengan penyegaran di saat semua pesaing sepertinya kehabisan ide (mentok) dengan desain. Namun kali ini Samsung berhasil membuktikannya dengan desain anyar pada Galaxy Fold.
Seperti bocoran yang selama beberapa pekan ini beredar, Galaxy Fold yang dibanderol dengan harga selangit ini benar-benar hadir dengan dua layar, dimana sebuah layar cover depan berukuran 4,6 inci, sementara layar dalam berdiagonal 7,3 inci dan disebut Infinity Flex serta tersedia dalam 4 varian warna berbeda, diantaranya Martian Green, Astro Blue, Space Silver dan Cosmos Black.
Untuk cover layar depan berasal dari teknologi andalan Samsung, yakni Super AMOLED beresolusi HD+ dengan aspek rasio 21:9. Sedangkan layar lipat bagian dalam, terbuat dari jenis Dynamic AMOLED beresolusi 2152 x 1536 piksel, rasio 16:10 dengan kerapatan piksel mencapai 414 ppi.
Selain membawa banyak perubahan baru, terutama pada bagian layarnya, Samsung Galaxy Fold juga dibekali berbagai jenis spesifikasi dan fitur unggulan dikelasnya, termasuk berbekal RAM berkapasitas super jumbo 12 GB yang dipadukan dengan penyimpanan internal cukup besar, yaitu 512 GB.
Sayangnya tidak tersedia slot untuk memperluas kapasitas internal storagenya tersebut, namun dengan kapasitas 512 GB dianggap sudah cukup mampu untuk menampung banyak file atau data dalam skala yang lebih besar.
Pada bagian otak pemrosesannya atau dapur pacunya, ditenagai oleh prosessor buatan Qualcomm keluaran terbaru saat ini, yaitu seri Snapdragon 855 dengan pabrikasi 7 nanometers. CPU Galaxy Fold ini memiliki 8 inti yang terbagi kedalam 3 kecepatan, diantaranya 1x 2.84 GHz + 3x 2.42 GHz + 4x 1.8 GHz.
Kedelapan intinya tersebut didukung oleh teknologi Kryo 485. Sementara pada bagian tampilan grafisnya, ditangani oleh GPU Adreno 640. Dengan Perpaduan komponen-komponen ini, menciptakan performa handal, super gesit, responsive dan super smooth saat Galaxy Fold dioperasikan, bahkan untuk menjalankan aplikasi super berat full HD sekalipun.
Selain itu, perpaduan antara jenis layar dengan prosessor yang digunakannya, diklaim akan mampu menghemat konsumsi daya baterai hingga 50%. Jadi pengguna tidak perlu khawatir akan kehabisan daya baterainya saat digunakan untuk mengabadikan berbagai momen penting.
Terlebih Galaxy Fold juga dibekali baterai dengan daya tampung super jumbo 4380 mAh jenis Lithium Polymer (Li-Po) dan telah didukung oleh pengisian super cepat pada adaptor charger sebesar 18 watt serta USB 3.1 tipe C yang digunakannya. Sementara untuk sistem operasi yang berjala didalamnya, merupakan OS Android terbaru saat ini, yaitu Android Pie 9.0.
Lanjut ke sektor fotografinya. Samsung seakan gila-gilaan mempersenjatai Galaxy Fold dengan berbagai fitur unggulan masa kini demi menciptakan sebuah perangkat sempurna. Termasuk menghadirkan 6 buah lensa kamera sekaligus.
Tiga lensa pertama ditempatkan pada kamera utama yang masing-masing beresolusi 12 MP (f/1.5-2.4, Dual Pixel PDAF, OIS) untuk lensa primer, 12 MP (f/2.4, AF, OIS, 2x optical zoom) untuk kebutuhan telephoto dan 16 MP (f/2.2) untuk ultrawide, didukung oleh LED Flash, HDR dan panorama.
Sedangkan dua lensa lainnya, ditempatkan pada kamera selfie dengan resolusi 10 MP (f/2.2, PDAF) dan 8 MP (f/1.9, depth sensor) serta satu lensa lagi ditempatkan pada bagian cover berkekuatan 10 MP (f/2.2).
Tentu dengan lensa-lensa kamera utama tersebut, sudah pasti bisa menghasilkan gambar dengan hasil yang lebih memuaskan, beresolusi tinggi, tingkat ketajaman lebih baik, bahkan untuk pengambilan gambar di tempat minim cahaya sekalipun masih tetap dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Untuk fitur penting lainnya, terdapat sensor fingerprint yang ditempatkan di bagian samping perangkat (side-mounted) dengan posisi yang lebih mudah dijangkau dengan akurasi dan kecepatan tinggi salam membaca sidik jari penggunanya. Selain sensor ini, ada pula sensor accelerometer, proximity, gyroscope dan compass.
Di sektor konektivitasnya sendiri, dilengkapi fitur berupa ANT+, Bixby, Samsung DeX, bluetooth 5.0, NFC, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac dual band, USB 3.1 Type-C 1.0 reversible connector, GPS dengan GLONASS, GALILEO dan BDS.
Tetapi sangat disayangkan, Samsung Galaxy Fold sudah tidak dibekali port 3.5mm jack. Tetapi pengguna masih bisa mendengarkan suara musik atau telepon dengan membelikan secara terpisah sambungannya. Meski begitu, sound yang dihasilkannya adalah 32-bit/384kHz audi, Dolby Atmos/AKG sound dan dukungan pembatalan bising aktif dengan mikrofon khusus.
Samsung Galaxy Fold - SPESIFIKASI
| UMUM | |
| Brand | Samsung |
| Model | Galaxy Fold/td> |
| Versi | - SM-F900F - SM-F9000 - SM-F900W |
| KARTU SIM | |
| Jenis | - Nano-SIM - Electronic SIM card (eSIM) |
| Slot | Dual |
| Fitur | Dual stand-by |
| JARINGAN | |
| Teknologi | GSM / HSPA / LTE |
| GPRS | Ya |
| EDGE | Ya |
| 2G | GSM: 850, 900, 1800, 1900 |
| 3G | HSDPA: 850, 900, 2100 |
| 4G | LTE |
| 5G | Hanya untuk Model 5G |
| Kecepatan 3G | Download: 42.2 Mbps, Upload: 5.76 Mbps |
| Kecepatan 4G | Download: 1200 Mbps, Upload: 150 Mbps |
| DESAIN | |
| Dimensi | - Terbuka (160.9 x 117.9 x 6.9 mm) - Tertutup (160.9 x 62.9 x 15.5 mm) |
| Berat | 263 gram |
| Material | - Kaca - Aluminium |
| Warna | Hijau, Biru, Silver, Hitam |
| LAYAR | |
| Jenis | - Dynamic AMOLED - Super AMOLED |
| Ukuran | - 7.3 inci - 4.6 inci |
| Resolusi | - 2152 x 1536 piksel - 1680 x 720 piksel |
| Rasio | 21:9 |
| Kerapatan Piksel | 362 ppi |
| Perlindungan | - |
| Fitur | - Layar Sentuh Kapasitif - Multi Touch - Always-On Display - Scratch Resistant - HDR10+ |
| SISTEM OPERASI | |
| OS | Android Pie 9.0 |
| Antarmuka | One UI |
| SISTEM ON CHIP (SoC) | |
| Chipset | Qualcomm Snapdragon 855 (SDM855) |
| Teknologi | 7 nm (nanometer) |
| Inti | 8 (Octa) cores |
| Kecepatan | 1x 2.84 GHz + 3x2.41 GHz + 4x1.78 GHz |
| ARM | Kryo 485 |
| Bits | 64 bit |
| GPU | Qualcomm Adreno 640 |
| RAM | |
| Kapasitas | 12 GB |
| Jenis | LPDDR4X |
| Channels | Double Channel |
| Frekuensi | 2133 MHz |
| PENYIMPANAN | |
| Internal | 512 GB |
| Ekspansi | Tidak |
| Slot MMC | Tidak |
| KAMERA BELAKANG | |
| Triple | - 12 MP (f/1.5-2.4, 27mm, wide) - 12 MP (f/2.4, 52mm, telephoto) - 16 MP (f/2.2, 12mm, ultrawide) |
| Model Sensor | Samsung SAK2L4 |
| Tipe Sensor | ISO CELL |
| LED Flash | Ya |
| Video | - 2160p@60fps - 1080p@60/240fps (gyro-EIS) - 720p@960fps (gyro-EIS) - HDR10+ Video Recording |
| Fitur | - Autofokus - Continous Shooting - Geotagging - Panorama - HDR - Sentuh Fokus - Deteksi Wajah - Self Timer - Scene Mode - Zoom Digital - PDAF - Dual Pixel PDAF - Dual Optical Image Stabilization - 2x optical zoom |
| KAMERA DEPAN | |
| Triple | Selfie Camera: - 10 MP (f/2.2, 26mm, wide) - 8 MP (f/1.9, 24mm, wide, depth sensor) Cover Camera: - 10 MP (f/2.2, 26mm, wide), 1.22µm |
| Model Sensor | Sony IMX347 Exmor RS |
| Tipe Sensor | CMOS |
| LED Flash | Tidak |
| Video | - 2160p@30fps - 1080p@30fps - Gyro-EIS |
| Fitur | - Face Unlock - Auto HDR |
| BATERAI | |
| Jenis | Non-removable Li-Po |
| Kapasitas | 4380 mAh |
| Pengisian Cepat | Ya, Fast battery / wireless charging 15W |
| Fitur | Power bank atau Reverse wireless charging 9W |
| KONEKTIVITAS | |
| USB | 3.1 Type-C 1.0 (Charging, Mass Storage, On-The-Go) |
| Bluetooth | 5.0 (A2DP, LE, aptX HD) |
| WiFi | 802.11 a/b/g/n/ac/ax, dual-band, direct, hotspot |
| Radio | Tidak |
| GPS | GPS (A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO) |
| 3.5mm jack | Tidak, - 32-bit/384kHz audio - Dolby Atmos/AKG sound - Pembatalan bising aktif dengan mikrofon khusus |
| Lainnya | - Sinkronisasi komputer - Sinkronisasi OTA - Tethering - VoLTE - NFC - ANT+ - Bixby - Samsung DeX |
| SENSOR | |
| Keamanan | Fingerprint (samping ponsel), Face Unlock |
| Lainnya | - Accelerometer - Proximity - Light - Compass - Gyroscope - Barometer |
| HARGA | |
| Baru | Rp 27,8 Juta (RAM 12 GB + ROM 512 GB) |
| Second | - |
Samsung Galaxy Fold - HARGA
Di Eropa, Samsung Galaxy Fold dijual dengan banderol harga perdana 1.950 US Dollar atau sekitar Rp 27,8 jutaan dan hanya tersedia dalam satu model saja, yakni RAM 12 GB + 512 GB internal storage. Ponsel ini juga tersedia dalam empat varian warna berbeda, diantaranya Hijau, Biru, Silver, Hitam.
Diperkirakan, Samsung Galaxy Fold baru akan masuk ke Indonesia pada Bulan Mei hingga Juni 2019 mendatang. Untuk harga Indonesia sendiri juga masih menjadi tanda tanya. Kemungkinan besar harganya bisa berbeda atau sedikit lebih rendah dari harga yang ada di Eropa.
No comments for "Harga Samsung Galaxy Fold dan Spesifikasi"
Post a Comment